TATA CARA PRODUKSI BAGLOG JAMUR TIRAM DI DATARAN RENDAH

Apakah produksi baglog anda sudah maksimal? Mungkin iya, tapi itu di dataran tinggi/bersuhu dingin… Bagaimana jika anda membudidayakan jamur tiram di dataran rendah atau yang bersuhu panas seperti di Sumatera? Ini kenyataannya, teknis budidaya jamur tiram di Sumatera berbeda dengan di Jawa dikarenakan suhu di Sumatera lebih panas (rata2 29-33°C), lalu bagaimana menanggulanginya? Berikut tipsnya:

1. Pembuatan kumbung yang ideal

Bangunan kumbung harus cukup tinggi, sehingga dapat meminimalisir panas akibat terik matahari, gunakan atap dari daun rumbia/nipah, buatlah ventilasi yang cukup, atur jarak antar rak agar tidak terlalu sesak, gambar diatas adalah gambar ruang inkubasi kami yang desainnya sama dengan kumbung pembuahan/budidaya yang kami gunakan.
 
2. Komposisi bahan media baglog
Komposisi bahan:
– serbuk kayu 100kg
– dedak 12-15kg(12-15%)
– kapur 3kg(tergantung jenis serbuk kayu yang digunakan)
– molase 50-70ml
– pupuk hormon organik 40ml(opsional)
– air 80-100 ltr (80-100%)
Penggunaan nutrisi diatas 15% tidak memungkinkan di Sumatera, air yang digunakan juga cukup banyak, komposisi diatas adalah yang paling ideal menurut kami karena hasil yang didapat cukup maksimal bahkan BER bisa mencapai 40-45%(lebih tinggi dari yang didataran tinggi).

3. Pemilihan bibit F2/bibit tebar

Gunakan bibit yang mampu beradaptasi di dataran rendah/suhu panas, seperti yang kami gunakan adalah strain Thailand Florida yang terbukti mampu beradaptasi di suhu panas dan juga karena produktifitas dan karakteristik jamur strain ini cukup bagus(tebal, batang kokoh).

4. Pencampuran dan pengomposan media

Pencampuran media diusahakan serata mungkin, karena penggunaan nutrisi yang hanya 12-15%(dibawah standart 20%) dan kadar air yang cukup tinggi (80-100%) menuntut proses pencampuran yang benar² rata.

5. Proses logging/pemadatan media

Media baglog yang dibuat harus sepadat mungkin, karena media yang padat memiliki kemampuan daya simpan air yang lebih bagus jika dibandingkan dengan media yang tidak/kurang padat, dan juga usia baglog akan lebih awet. Pemadatan yang baik adalah dengan menggunakan mesin pemadat, selain padat tentunya baglog juga akan lebih rapi.

6. Sterilisasi

Sterilisasi dengan sempurna, karena jika tidak, akan banyak masalah yang timbul, bisa dilihat disini tentang kontaminasi dan cara penanganannya.

7. Inokulasi

Ruang inokulasi tidaklah harus memenuhi standart lab, yang penting adalah udara tidak terlalu bebas keluar masuk ruangan, yang pastinya juga sterilisasi alat dan tenaga kerja itu juga merupakan hal yang wajib.

Jika semua proses diatas dikerjakan dengan baik, mudah²an kita akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Semoga bermanfaat…


SILAHKAN HUBUNGI & KUNJUNGI KAMI
Jamur Kita
Jln. Sempurna No.42
Ds Perdamaian
Stabat - Langkat
Sumatera Utara - Indonesia 20815

Telp/WA : 0813-9693-2332

Email: jamurkitalangkat@gmail.com

*Siap kirim ke Aceh, Medan, Berastagi, Kabanjahe, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, Pekan Baru/Riau, Padang, Jambi, Palembang, Lampung.