Logo
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
  • TIPS
  • PRODUK
  • KONTAK KAMI
Our Product
Our Product
Our Product
Our Product



Kumbung & Rak Jamur Tiram Dari Rangka Baja

 Tips     No comments   
Tidak terasa sudah berjalan 3 tahunan kumbung dari rangka baja ringan yang kami bangun di Stabat, dan masih kokoh berdiri tanpa ada perlu perbaikan sama sekali. Dahulu bahan untuk pembuatan kumbung dan rak jamur, kayu & bambu menjadi primadona karena murah dan mudah didapat, tapi sekarang sudah mulai ditinggalkan karena faktor kurang awet.
Sebenarnya jika dihitung2 untuk jangka panjang pasti lebih lebih untung menggunakan rangka baja, karena awet dan minim perawatan.

Gambar: Salah satu kumbung "Jamur Kita"  dari rangka baja di Stabat

Untuk desain kumbung dan rak terserah setiap pembudidaya, tapi tetap harus memenuhi standar sebuah kumbung budidaya. Kami sendiri sudah cocok dengan susunan baglog yang ditidurkan dan posisi baglog saling membelakangi. Alasannya karena dari segi perawatan yang lebih mudah dan efisiensi tempat.

Gambar: Bagian dalam kumbung 

Bisa dilihat pada gambar diatas, penggunaan rangka baja membuat baglog lebih tertata rapi. Tentu saja hal ini lebih memudahkan pekerja dalam beraktifitas didalam kumbung, dan tentu saja secara tidak langsung akan berdampak positif kepada peningkatan hasil panen nantinya.

 Gambar: Sisi bagian dalam rak

Diatas adalah kumbung dan rak jamur tiram dari rangka baja yang ada ditempat kami, hanya sebagai referensi dan pertimbangan saja untuk rekan2 petani jamur yang ingin mendirikan kumbung jamur. Atau jika berkenan silahkan berkunjung ketempat kami 😊
Semoga bermanfaat...


SILAHKAN HUBUNGI & KUNJUNGI KAMI
Jamur Kita
Jln. Sempurna No.42
Ds Perdamaian
Stabat - Langkat
Sumatera Utara - Indonesia 20815

Telp/WA : 0813-9693-2332

Email: jamurkitalangkat@gmail.com

*Siap kirim ke Aceh, Medan, Berastagi, Kabanjahe, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, Pekan Baru/Riau, Padang, Jambi, Palembang, Lampung.

Read More=>>

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
star

Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula

 Tips     No comments   
Budidaya jamur tiram kini semakin banyak diminati orang, baik untuk bisnis utama ataupun yang hanya sekedar buat sampingan. Karena dengan investasi yang murah tetapi dengan hasil yang sangat menjanjikan membuat budidaya jamur tiram banyak dilirik orang. Akan tetapi masih banyak orang yang menganggap budidaya jamur tiram sangat sulit dikerjakan, hal ini tidaklah benar! Mungkin karena kurangnya sosialisasi atau karena memang malas mencari info 😊

Pertanyaan yang sering diutarakan adalah: "Nanti jamurnya jual kemana ya? Caranya sulit tidak ya? Bisa untung tidak ya?" pertanyaan tersebut agak sedikit aneh bagi orang yang ingin memulai suatu usaha, tetapi wajar saja karena minimnya informasi mengenai budidaya jamur tiram dikarenakan "sifat tertutup" para pembudidaya jamur tiram!

Berikut tips dari kami buat yang baru ingin terjun di budidaya jamur tiram:

1~ Siapkan kumbung atau tempat untuk budidaya.
Bagi yang memiliki modal besar, kumbung jamur tiram bisa dibuat permanen dari rangka baja. Mengenai kumbung dari rangka baja bisa dilihat disini. Namun bagi yang memiliki modal kecil dapat membuat kumbung yang irit biaya, semisal dari kayu atau bambu, atau memanfaatkan ruang kosong dirumah.
Gambar: Contoh kumbung sederhana dari kayu & bambu.


2~ Menyiapkan baglog atau media tanam jamur.
Bagi pemula sangat tidak disarankan untuk membuat baglog sendiri, lebih baik dimulai dengan membeli baglog dari produsen terpercaya, telitilah sebelum membeli baglog, tips pembelian baglog bisa dilihat disini. Setelah paham dan menguasai teknis budidaya barulah jika ingin membuat baglog sendiri boleh dikerjakan, karena untuk meminimalkan resiko bagi yang awam sama sekali mengenai jamur.
Gambar: Baglog pada rak dari bambu.


3~ Perawatan baglog didalam kumbung budidaya.
Perawatan yang dimaksud disini adalah perawatan pra dan pasca panen, hanya seputar menjaga kebersihan, kontrol suhu & kelembaban. Tata caranya anda bisa meminta bimbingan dari produsen baglog ditempat anda membeli baglog, karena tiap2 produsen memiliki cara dan idealisme berbeda mengenai perawatan dan tata caranya. Berkunjunglah terlebih dahulu untuk sekedar sharing jadi anda mempunyai sedikit gambaran mengenai budidaya jamur.


Hanya 3 hal diatas yang perlu anda siapkan untuk memulai budidaya jamur tiram, tingkat keberhasilan tergantung dari seberapa tekunnya anda dalam berusaha.

Semoga bermanfaat...


SILAHKAN HUBUNGI & KUNJUNGI KAMI
Jamur Kita
Jln. Sempurna No.42
Ds Perdamaian
Stabat - Langkat
Sumatera Utara - Indonesia 20815

Telp/WA : 0813-9693-2332

Email: jamurkitalangkat@gmail.com

*Siap kirim ke Aceh, Medan, Berastagi, Kabanjahe, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, Pekan Baru/Riau, Padang, Jambi, Palembang, Lampung.

Read More=>>

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
star

Hama Pada Jamur Tiram: Siput Tak Bercangkang atau Siput Telanjang

 Tips     No comments   
Siput tak bercangkang atau siput telanjang (slug) merupakan gangguan dan hama yang sangat mengganggu bagi petani jamur. Karena kebiasaan hewan kecil bertubuh lunak ini merayap pada malam hari untuk memakan jamur, sehingga sulit untuk menemukannya pada siang hari. Yang kita tahu hanya pada pagi harinya jamur sudah pada keroak/bolong dimakan hewan ini.
 
Gambar: Jamur yang rusak dimakan siput telanjang.

Siput telanjang biasanya lebih banyak ditemui pada kumbung jamur yang berlantai tanah/pasir dibandingkan dengan kumbung yang berlantai semen, hal ini karena tanah/pasir didalam kumbung jamur yang lembab lebih menyerupai habitat hidup hewan ini. Cara membasminya pun cukup sulit dikarenakan sifat jamur tiram itu sendiri yang sangat rentan terhadap racun atau cairan2 kimia sehingga penggunaan racun untuk membasmi hewan ini tidak memungkinkan.
Gambar: Siput telanjang

Lantas apa yang dapat kita lakukan?
Berikut cara pencegahan dan membasmi siput telanjang tanpa menggunakan racun kimia:

Untuk pencegahan:

1~Tebar yang banyak garam kasar disekeliling lantai dinding kumbung.
Hal ini dapat mencegah siput telanjang untuk merayap masuk kedalam kumbung, karena hewan ini tidak menyukai garam.

2~Jaga kebersihan bagian dalam dan luar kumbung.
Jangan biarkan sampah menumpuk, karena hewan ini sangat suka bersarang pada tumpukan sampah atau benda lainnya yang teduh dan lembab.

3~Kontrol kelembaban di dalam kumbung.
Baiknya tetap jaga kelembaban berkisar antara 40-70%(maksimal), karena kelembaban yang terlalu tinggi dapat memancing siput telanjang untuk datang.


Cara membasmi:

1~Lakukan perburuan siput pada malam hari.
Walaupun bukan pekerjaan yang menyenangkan, kita mungkin perlu memburu siput telanjang satu per satu untuk menghadapi serbuan hewan ini jika sudah terlanjur menyerang kumbung kita.
Periksa dengan teliti sisi dan sela2 baglog.

2~Buat jebakan dari bir atau arak/tuak aren.
Masukkan bir/arak kedalam timba atau ember, sebanyak kira2 tinggi 2cm lalu gali lubang dan masukkan jebakan tadi sampai hampir rata dengan tanah. Siput telanjang akan tertarik dengan aroma dari bir/arak tersebut. Kita dapat melihat hasilnya pada pagi hari.

3~Gunakan jebakan berupa tepung jagung.
Masukkan 1 sendok tepung jagung kedalam stoples dan letakkan stoples daam posisi tidur, jaga agar tepung jagung tetap kering. Jebakan ini akan menarik siput telanjang, akan tetapi tidak terlalu banyak dan hanya akan membunuhnya dalam tempo yang lama.
Kita dapat melihat hasilnya dalam 1-3 minggu, serangan siput telanjang akan jauh berkurang.

Dengan mengerjakan hal diatas, semoga dapat mengatasi hama siput telanjang yang menyerang kumbung jamur tiram kita tanpa menggunakan racun kimia, dan jangan lupa tetap jaga kebersihan.

Semoga bermanfaat...


SILAHKAN HUBUNGI & KUNJUNGI KAMI
Jamur Kita
Jln. Sempurna No.42
Ds Perdamaian
Stabat - Langkat
Sumatera Utara - Indonesia 20815

Telp/WA : 0813-9693-2332

Email: jamurkitalangkat@gmail.com

*Siap kirim ke Aceh, Medan, Berastagi, Kabanjahe, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, Pekan Baru/Riau, Padang, Jambi, Palembang, Lampung.

Read More=>>

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
star

Kontaminasi Pada Baglog Jamur Tiram: Hilangnya Miselium pada Baglog Yang Sudah Memutih

 Tips     No comments   
Kontaminasi, bagi produsen baglog pasti sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, seperti sudah makanan sehari2. Tapi tetap saja kontaminasi masih merupakan momok yang menakutkan dan merupakan faktor terbesar penyebab kegagalan didalam budidaya jamur tiram. Pembahasan kami sebelumnya tentang kontaminasi bisa dilihat disini.

 Gambar: Hilangnya miselium pada baglog

Hilangnya miselium atau menghitamnya kembali baglog yang sebelumnya putih full dengan miselium dan kembali ke serbuk gergaji, adalah salah satu hal yang sering dihadapi oleh pembudidaya jamur tiram. Hal ini sangat merugikan! Bayangkan saja, setelah menunggu sekian lama baglog yang sudah putih dan siap untuk di budidaya tak kunjung menghasilkan jamur, malah baglog kembali berwarna coklat serbuk gergaji(baglog mati). Hilangnya miselium bisa terjadi pada baglog yang masih dalam masa inkubasi dan pada baglog yang sudah masa tumbuh jamur(didalam kumbung budidaya).

Mengapa hal ini bisa terjadi??
Sebenarnya kami sendiri tidak berani menyimpulkan dengan pasti apa penyebabnya, namun dari pengalaman yang ada selama ini akan coba kami paparkan beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebabnya dan semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi rekan2 sekalian.

Beberapa faktor penyebabnya:

1~ Disebabkan karena perawatan kumbung jamur yang kurang tepat.
Banyak pembudidaya yang mencampur baglog budidaya(baglog yang sedang tumbuh jamur) dengan baglog yang masih dalam masa inkubasi, atau dengan baglog budidaya juga tetapi dengan usia yang berbeda2. Hal ini tidak dibenarkan karena baglog dalam masa inkubasi memiliki perlakuan yang berbeda dengan baglog budidaya, demikian juga dengan kondisi baglog budidaya yang berbeda2 didalam satu kumbung tentu saja membuat tahap perbersihan atau pembuangan baglog afkir(habis masa panen) menjadi terkendala, atau malah kumbung tidak dibersihkan/sterilkan karena masih terdapat baglog yang masih aktif didalam kumbung. Hal ini tidak dibenarkan! Karena dapat memicu timbulnya jamur liar atau serangga didalam kumbung karena kurangnya kebersihan.

Pada kasus yang kami temukan, lebih banyak kejadian hilangnya miselium pada baglog terjadi pada kumbung yang jarang/tidak pernah dibersihkan.

Kesimpulan:
Sterilisasi kumbung setelah masa periode panen berakhir adalah hal yang wajib!


2~Disebabkan karena pada saat proses pembuatan media baglog.
Proses pembuatan baglog bisa jadi salah satu faktor penyebabnya, semisal pemilihan bahan baku yang kurang tepat. Karena hal ini dapat memicu timbulnya bermacam2 kontaminan pada baglog nantinya. Bisa jadi salah satu bahan baku yang tidak tepat tadi adalah penyebab utama hilangnya miselium, karena banyak kasus hilangnya miselium ditemui pada produsen baglog yang tidak memilih bahan baku secara terkontrol. Maksudnya disini adalah dalam hal pemilihan serbuk kayu, nutrisi(dedak dll), dan bahan penunjang lainya, semua harus dalam kondisi baik(layak pakai).

Kesimpulan:
Gunakan bahan baku yang jelas asal usul dan dalam kondisi baik.

3~Disebabkan karena serangga, hama, atau kutu.
Pada baglog yang hilang miseliumnya jika dibongkar atau dihancurkan, didalamnya banyak terdapat binatang kecil seperti kutu, apa kutu ini yang memakan miselium? Banyak yang beranggapan demikian, tapi sepertinya tidak benar... Masa iya ada kutu/hewan yang suka memakan miselium??
Kemungkinan terbesar adalah hewan/kutu tersebut memakan nutrisi didalam baglog sehingga mengganggu perkembangan miselium.
Tetapi hal ini juga sepertinya tidak benar, karena pada kasus hilangnya miselium tapi yang masih kondisi belum hilang total(masih samar2), jika baglognya dibongkar sama sekali tidak terdapat hewan tersebut.
Karena penasaran, kami melakukan percobaan dengan mencampur bongkahan baglog yang ada kutunya tadi dengan bongkahan baglog yang masih bagus didalam satu plastik/wadah selama satu bulan, dan hasilnya bongkahan dari baglog yang masih bagus tadi tetap dalam kondisi bagus tanpa tertular atau miseliumnya dimakan si kutu tadi.

Kesimpulan:
~Hilangnya miselium bukan disebabkan karena miselium atau nutrisi dimakan kutu/hewan.
~Kutu/hewan muncul setelah baglog mati atau setelah memalui proses hilangnya miselium.
~Kemungkinan timbulnya kutu/hewan pada baglog yang sudah hilang miseliumnya disebabkan karena proses degradasi lignin kayu dan nutrisi pada baglog oleh miselium jamur tiram yang memancing kutu/hewan tersebut untuk datang.

4~Disebabkan karena suhu.
Kematian miselium baglog juga dapat disebabkan karena suhu diatas batas toleransi atau daya tahan baglog tersebut. Semisal karena proses pengiriman dari tempat produksi baglog ke kumbung budidaya, susunan baglog yang tertumpuk di mobil pengangkut pasti akan menaikkan suhu baglog, sehingga baglog sudah sekarat sebelum masuk kekumbung budidaya.
Gambar: Proses pengiriman baglog

Baiknya proses pengiriman baglog dilakukan secepatnya, semakin cepat sampai ke tujuan akan semakin baik. Karena dari pengalaman kami, semakin lama proses waktu pengiriman maka persentase kematian baglog akan semakin besar.

Kondisi suhu didalam kumbung budidaya atau inkubasi yang melebihi batas toleransi. Banyak dari pembudidaya yang memaksakan kapasitas isi kumbungnya, padahal hal ini dapat manaikkan suhu didalam kumbung yang tentu saja berdampak tidak baik terhadap perkembangan baglog. Atau terlalu memaksakan untuk menggunakan kumbung yang jelas2 tidak memenuhi syarat dalam budidaya jamur, semisal kumbung terlalu panas atau pengap karena sirkulasi udara tidak lancar.
Lakukan percobaan untuk mematikan miselium jamur: baglog yang sudah putih dijemur atau jika ingin cepat masukkan ke oven sterilisasi, tidak sampai 1 minggu setelahnya miselium akan hilang.

Kesimpulan:
Suhu panas yang berlebih dapat mematikan miselium jamur tiram pada baglog.


Dari beberapa faktor kemungkinan diatas, dapat dilakukan pencegahan:
~Pilihlah bahan baku produksi yang baik.
~Lakukan perawatan pra dan pasca panen yang teratur.
~Hindari proses yang dapat menaikkan suhu pada baglog.
Diharapkan dengan dilakukannya pencegahan dapat meminimalisir tingkat kematian pada baglog.

Semoga bermanfaat...


SILAHKAN HUBUNGI & KUNJUNGI KAMI
Jamur Kita
Jln. Sempurna No.42
Ds Perdamaian
Stabat - Langkat
Sumatera Utara - Indonesia 20815

Telp/WA : 0813-9693-2332

Email: jamurkitalangkat@gmail.com

*Siap kirim ke Aceh, Medan, Berastagi, Kabanjahe, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, Pekan Baru/Riau, Padang, Jambi, Palembang, Lampung.

Read More=>>

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
star
<< Newer Older >>

Mengenai "Jamur Kita"

Unknown
Lihat profil lengkapku

Category

  • Produk
  • Tips

Archive "Jamur Kita"

  • ▼  2019 (4)
    • ▼  Januari (4)
      • Kumbung & Rak Jamur Tiram Dari Rangka Baja
      • Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula
      • Hama Pada Jamur Tiram: Siput Tak Bercangkang atau ...
      • Kontaminasi Pada Baglog Jamur Tiram: Hilangnya Mis...
  • ►  2012 (9)
    • ►  September (9)
Jamur Kita
Jln. Sempurna No.42
Ds Perdamaian
Stabat - Langkat
Sumatera Utara - Indonesia 20815

Telp/WA : 0813-9693-2332

Email: jamurkitalangkat@gmail.com

Find Us on Facebook

Menu

BERANDA

TENTANG KAMI

PRODUK

KONTAK KAMI

TIPS BUDIDAYA JAMUR

PRODUK CAMILAN

Copyright © 2009 Jamur Kita